Nama : Maulana sepdiansyah
NIM : 1001015207
Prody : PPKD A
MELINDA DEE
Kepolisian menetapkan pegawai Citibank Melinda Deealias MD sebagai tersangka penggelapan dana nasabah Rp17 miliar, Jumat (25/3/2011). Kepolisian belum mengungkapkan siapa sebenarnya MD itu. Namun, pasca-kasus ini terungkap, sejumlah foto perempuan cantik nan seksi itu beredar disejumlah forum online dan Blackberry Messenger (BBM). MD disebut Malinda Dee, punya pangkat tinggi di Citibank. " Tersangka MD sengaja melakukan kejahatan dengan mengaburkan transaksi dan pencatatan tidak benar terhadap beberapa sliptransfer penarikan dana pada rekening nasabah. Untuk memindahkan sejumlah dana milik nasabah tanpa izin kebeberapa rekening yang dikuasai oleh pelaku (MD), "ungkap Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alamdi Mabes Polri Jakarta, Jumat(25/3/2011). Dilanjutkan kasus ini terungkap, setelah ada laporandari management Citibank kekepolisian. Juga ada korbanyang lapor seluruh isi rekeningnya berkurang cukup signifikan. Jenderal bintang dua ini, enggan menyebutkan jabatan MD di Citibank. Hingga kini, sambung Anton, masih mengumpulkan data jumlah nasabah yang menjadi korbannya. " Kami meminta jika ada nasabah Citibank, yang dananya hilang hendaknya segera lapor ke polisi, "sarannya.
Wanita berparas cantik dan bertubuh seksi ini, ditangkap Kamis (24/3) malam di Jakarta, polisi juga menyita mobil Hammer-3 Luxury Sport UtilityB 18 DIK senilai Rp3,4 miliar, yang diduga hasil kejahatan pembobolan uang nasabah. Setelah menjalani pemeriksaan intensif MD langsung ditahan di Rutan Bareskrim Polri. MD dikenakan pasal penggelapan, sebagaimana Undang-undang No 8 Tahun 2010 tentang Pencucian Uang atau moneylaundring.
Penyidik Bareskrim sudah memeriksa 13 orang saksi, terdiri pimpinan dan karyawan Citibank, juga tiga orang korban yang dana rekeningnya di bank asal Amerika ini dikuras MD. Polisi juga mengembangkan kasus initerhadap tersangka lainnya, yang diduga melakukan persekokolan untuk membobol dana nasabah Citibank, mengingat di duga kuat MD tidak sendirian dalam menjalankan aksinya. Ditta Amahorseya, Director, Country Corporate AffairsHead Citi Indonesia menjelaskan kasus ini merupakan kejadian yang hanya terjadi di satu tempat. Citibank telah bertindak
Berikut ini barang bukti hasil pengelapan dana nasabah
SELLY YUSTIAWATI
Yustiawati wanted polisi dikarenakan telah menjalankan penipuan yang merugikan banyak sekali korban. Selly Yustiawati seorang perempuan berparas cantik tetapi memiliki niat penipu ini hingga saat ini berhasil menipu banyak sekali korban. Jejaring sosial facebook Selly Yustiawati menjadi sorotan para facebooker sebab hingga saat ini aksi penipuan berlangsung di jejaring sosial facebook. Memang oprasi penipuan bisa saja dilakukan di mana saja dan kapan saja tidak hanya Selly Yustiawati yang mungkin melancarkan aksi penipuan tetapi masih banyak orang yang bisa saja melancarkan aksi penipuan
Selly Yustiawati hingga saat ini menjadi buronan/dpo polisi serta para user di internet ini telah banyak melancarkan oprasi penipuan dengan bermacam modus. Selly Yustiawati pernah menipu beberapa mahasiswi universitas swasta di Jakarta pada tahun 2006 yang di iming-imingi akan dijadikan SPG dan meminta uang sebagai pelicin. Akhir-akhir ini Selly Yustiawati menyusup sebagai staf karyawan di sebuah hotel di Jakarta dan melancarkan penipuan dengan meminjam uang kepada karyawan di hotel tersebut dan hingga saat ini Selly Yustiawati menghilang tanpa di ketahui salah satu karyawan hotel.
Selly Yustiawati juga pernah menjadi karyawan surat kabar terbesar dan berhasil menipu banyak karyawan hingga Rp 30 juta. Terakhir, Selly Yustiawati dilaporkan melancarkan aksinya di Bandung, lagi-lagi dengan melarikan pinjaman.
Polda Metro Jaya telah menerima 3 laporan warga terkait penipuan yang diduga dilakukan oleh Selly Yustiawati alias Rasellya Taher (26) sejak tahun 2006-2010. Kasus tersebut belum dinyatakan kedaluwarsa.
Kepala Satuan Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya AKBP Nico Afinta mengatakan, kasus tersebut bisa dilaporkan kembali ke kepolisian setempat, di mana delik tersebut terjadi.
"Kasusnya belum kedaluwarsa, jadi bisa dilaporkan ke kepolisian setempat, sesuai locus de licti," kata Nico saat dihubungi wartawan, Rabu (30/3/2011).
Nico mengatakan, kepolisian setempat nantinya akan berkoordinasi dengan Polres Bogor Kota untuk penyidikan kasusnya. "Nanti misalnya Polres Jakarta Selatan, koordinasi sama Polres Bogor untuk penanganan kasusnya," katanya.
Sementara itu, Nico mengungkapkan, tahun 2010, Polda Metro Jaya telah menerima 2 laporan warga. Dua kasus tersebut hingga kini masih berlanjut.
"Kita akan koordinasikan juga dengan Polres Bogor untuk kasus ini," katanya.
Sementara pada 2006, Polda Metro Jaya juga menerima laporan dari pelapor bernama Wanda Rosman pada 3 Agustus 2006 silam. Dalam laporan tersebut, Wanda melaporkan Selly atas dugaan penipuan dengan modus menjanjikan korban untuk menjadikan sebagai Sales Promotion Girl (SPG).
"Tapi kasus yang tahun 2006 itu dilimpahkan ke Polres Jakarta Selatan," ujarnya.
Selly Yustiawati merupakan buron 3 Polda yakni Polda Jawa Barat, Polda Metro Jaya dan Polda DIY. Selly diduga telah menipu sejumlah korban hingga ratusan juta rupiah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar